Muara enim,Jagatrayanews.id – Bermula dari Sekitar pukul 15 : 30 Wib Sabtu 11 Oktober 2025
Salah satu Santriwan Berpesan pada pada teman-temannya bahwa dirinya Gading Pratama Bin Edi Feriadi ( 14 Tahun) Minta sampaikan Ijinnya pada gurunya bahwa dia ( Alm) tidak dapat mengikuti pelajaran hari itu karena sakit dan Menyatakan dia ingin Istirahat dikamar,Ujar Teman2nya
Dan Selanjutnya Ketika ketiga Temannya tadi Hendak Istirahat ke kamar sekira pukul 17 : 45 Wib seketika itu mereka temukan Gading sudah dalam posisi tergantung tak bernyawa dikalangan atap kamar dengan menggunakan sehelai kain sarung, Melihat kejadian itu saksi langsung melaporkan pada saksi Ahmad Syazili selalu Pimpinan Pondok Pesantren.
Lalu Saksi langsung ke TKP lalu saksi Ahmad Syazili dibantu pengurus Pondok Pesantren serta Santriwan lainya menurunkan korban dari posisi tergantung. Kemudian melaporkan peristiwa tersebut pada pemerintah Desa Pgardewa. Lalu korban dibawa ke RSUD Lubai Ulu untuk di Visum et repertum.
Kapolsek Rambang Lubai AKP. Afrinaldi, SH Saat dikonfirmasi Awak Media ini Via WhatsApp Membenarkan kejadian tersebut benar adanya dan Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Media Dokter RSUD Lubai Ulu,diketemukan Air Liur dari Mulut Korban dan Keluar Air Mani dari Kemaluan korban, dan diperkuat dengan Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit Umum Daerah Kecamatan Lubai Ulu.
Hingga berita ini diturunkan Lidik terus berjalan guna lakukan pemeriksaan pada Saksi-saksi dan Pimpinan Pondok Pesantren.
Editor : F.Jagatraya