Prabumulih,Jagatrayanews.id 9 Oktober 2025 — Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke RSUD Kota Prabumulih dalam rangka memastikan kesiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sesuai kebijakan pemerintah pusat yang akan mulai berlaku secara nasional pada tahun 2025.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel H. David Adrianto Aljufri, didampingi sejumlah anggota dewan, serta diterima oleh,Walikota Prabumulih yang diwakili Oleh Staff Ahli Walikota Bidang Ekonomi,Keuangan dan Pembangunan Drs.Mulyadi Karomah
n, M. Si,Direktur RSUD Prabumulih,yang diwakili oleh kepala bidang pelayanan medik dan keperawatan dr. Ade Nur ikhlas beserta jajaran manajemen rumah sakit, dan PLT. Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Joko Listiano, Serta PLT. Inspektorat Kota Prabumulih Sapta Acara Berlangsung diruang Praja Husada RSUD Kota Prabumulih.
Dalam kesempatan itu, tim Komisi V meninjau langsung beberapa ruangan rawat inap, fasilitas pendukung, serta kesiapan sarana dan prasarana yang akan disesuaikan dengan standar KRIS. Program ini bertujuan menyamakan kualitas layanan rawat inap bagi peserta BPJS Kesehatan, tanpa membedakan kelas I, II, atau III seperti sebelumnya.
“Kami ingin Memastikan bahwa RSUD Prabumulih benar-benar siap menerapkan sistem KRIS, baik dari sisi fasilitas ruangan, SDM medis, maupun pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ketua Komisi V DPRD Sumsel dalam keterangannya Persnya
Sementara itu, Direktur RSUD Prabumulih drg.Sri Widianingsih menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk penataan ruangan rawat inap, peningkatan fasilitas tempat tidur, dan penyusunan SOP pelayanan sesuai standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Secara bertahap kami sudah menyesuaikan beberapa ruang perawatan sesuai dengan kriteria KRIS. Kami juga terus berkoordinasi dengan Pemkot Prabumulih dan Dinas Kesehatan agar implementasi berjalan lancar,” jelasnya.
Komisi V yang juga disampaikan Oleh Muaz Selalu Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Kota Prabumulih juga menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kota Prabumulih dalam penganggaran dan peningkatan infrastruktur kesehatan, agar RSUD sebagai rumah sakit rujukan daerah dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Kunjungan diakhiri dengan Sidak Rauangan yang sudah disiapkan Oleh Manajemen RSUD Kota Prabumulih bersama manajemen rumah sakit dan Menemukan Tiga Ruangan yang harus segera disiapkan Sesuai kebutuhan yang harus dipenuhi sesuai penerapan penuh KRIS pada tahun 2025.
Editor : F. jagatraya